Newcastle United harus gagal dalam hal untuk mendapatkan investor dari Arab Saudi menjelang bergulirnya musim baru ajang Liga Inggris. Kabarnya, konsorium dari pihak Arab Saudi sudah memberikan kesempatan walaupun memang dirasakan sangatlah sulit.
Newcastke mendapatkan sebuah cobaan baru karena dikaitkan dengan tawaran dari perusahaan yang tidak jelas saat ini. Dikabarkan beberapa media termasuk didalamnya media Reuters, perusahaan asal Singapura, Bellagraph Nova Group (BN Group) dikabarkan siap untuk mengakuisisi soal kepemilikan Necastle.
Kenyataannya, BN Group sebuah pelanggaran yang sangat fatal, mereka melakukan praktek soal pemalsuan informasi yang bertujuan untuk mendongkrak popularitas dari perusahaan. Keganjalan mulai dirasakan pertama kali oleh kantor media Reuters.
Terdapat beberapa kabar yang mengklaim informasi tentang BN Group yang ternyata adalah perusahaan dengan memberi informasi palsu atau hoax. Reuters juga melakukan sebuah penulusuran kebeberapa lokasi untuk lebih memastikan informasi mengenai identitas dari perusahaan yang ternyata adalah perusahaan yang tidak konsisten.
Bukti hoax yang dilakukan oleh perusahaan itu adalah mengedit foto eks presiden dari Amerika, Barack Obama dengan beberapa perusahaan eksekutif dengan berlatar belakang tuluisan BN Group. Ternyata foto yang ditelah dibuat sebagai pertemuan antara Obama dengan beberpa eksekutif perusahaan dari Singpura adalah hasil rekayasa atau hasil edit digital.
Awalnya, foto yang terlihat dihalaman situs resmi dari BN Group langsung dihapus saat media Reuters mencoba untuk melakukan pengklarifikasi mengenai keaslian gambar tersebut. Perwakilan dari media BN Group, Nereides Antonio Giamundo de Bourbon mengakui bahwa foto Obama yang dibuat tersebut adalah hasil editan.
Bourbon juga mencoba untuk melakukan pembelaan dengan mengungkapkan bahwa yang telah mereka lakukan adalah bukan untuk maksud kejahatan. Temuan yang dilakukan oleh media Reuters mengenai praktif perusahaan singapura yang dilakukan oleh BN Group ini langsung menjadi sebuah ancaman untuk terlaksananya jual beli saham Newcastle United.
Setelah menemukan adanya praktik dari perusahaan palsu tersebut, kini beberapa penggemar klub dari Necastle United juga menolak klub mereka diambil alih oleh perusahaan yang tidak jelas.