Tren Kecantikan Terbaru di 2023
Dunia kecantikan selalu berubah dan berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan konsumen. Tahun 2023 mencatat banyak inovasi dalam produk, teknik, dan teknologi yang mengedepankan keberagaman, keberlanjutan, dan konsumsi yang lebih bijak. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru yang patut diperhatikan.
1. Kecantikan Berkelanjutan
Salah satu tren yang paling mencolok di tahun ini adalah peningkatan dalam kesadaran terhadap produk kecantikan yang berkelanjutan. Brand-brand besar mulai beralih ke formulasi yang lebih ramah lingkungan, menggunakan bahan-bahan organik dan mengurangi penggunaan plastik. Produk kecantikan yang memakai kemasan biodegradable dan refillable semakin diminati, membantu mengurangi limbah.
2. Teknologi Kecantikan
Teknologi semakin mendominasi industri kecantikan saat ini. Dari alat kecantikan canggih yang menggunakan AI untuk menganalisis dan merekomendasikan produk berdasarkan jenis kulit dan kebutuhan individu, hingga alat perawatan kulit yang mengintegrasikan teknologi LED dan sonic vibrations. Teknologi Augmented Reality (AR) juga digunakan dalam aplikasi kecantikan, memungkinkan konsumen untuk mencoba produk secara virtual sebelum memutuskan untuk membeli.
3. Karya Makeup yang Fleksibel dan Multiguna
Makeup yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi semakin populer. Produk seperti lip tint yang juga berfungsi sebagai blush on atau eyeshadow dengan formula yang dapat digunakan basah dan kering menjawab kebutuhan konsumen yang sibuk namun tetap ingin tampil percaya diri. Selain itu, tren “no-makeup makeup” yang menekankan pada tampilan natural semakin banyak diadopsi, mendorong brand untuk menawarkan produk dengan finish yang lebih sheer dan ringan.
4. Perawatan Kulit Inklusif
Kesadaran akan pentingnya inclusivity dalam kecantikan membawa perkembangan pesat dalam produk perawatan kulit. Brand-brand kini menciptakan skema warna foundation yang lebih luas dan mencakup berbagai jenis kulit, serta produk skincare yang dirancang spesifik untuk berbagai etnis dan kondisi kulit. Ini membawa harapan bagi banyak wanita untuk menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
5. Influencer dan Konten Kecantikan
Para influencer tetap menjadi bagian penting dari strategi pemasaran di tahun 2023. Namun, ada pergeseran dari pilihan influencer dengan jutaan pengikut ke micro-influencer yang memiliki interaksi lebih dekat dan lebih otentik dengan followers mereka. Hal ini menciptakan peluang bagi brand untuk merangkul komunitas yang lebih kecil namun lebih terlibat, mempromosikan produk dengan cara yang lebih authentic.
6. Kecantikan dan Kesehatan Mental
Kesehatan mental dan kecantikan beriringan dalam tren terbaru ini. Brand semakin menyadari pentingnya menciptakan pengalaman positif bagi pengguna mereka. Banyak produk kini dikembangkan dengan memperhatikan efek psikologisnya, seperti aromaterapi dalam produk body lotion atau mood-boosting ingredients dalam skincare. Peningkatan kesadaran akan kesehatan mental menjadikan perawatan kulit bukan hanya fisik, tetapi juga ritual yang mendukung kesehatan mental.
7. Normcore dan Kecantikan Minimalis
Sementara makeup yang bold dan berani masih ada, kecenderungan menuju gaya yang lebih simpel dan normcore semakin meningkat. Brand-brand mulai memasarkan produk yang sederhana dan mudah digunakan, memungkinkan para konsumen untuk mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan. Ini menciptakan ruang bagi orang-orang untuk menerima ketidaksempurnaan alami mereka dan merasa lebih baik dengan penampilan yang lebih natural.
8. Ingredient Clean dan Transparansi
Konsumen kini semakin cerdas dan meminta transparansi yang lebih dalam tentang apa yang mereka gunakan di kulit mereka. “Clean beauty” yang menekankan pada penggunaan bahan-bahan alami dan bebas dari zat berbahaya seperti sulfat, paraben, dan phthalates, mendapatkan perhatian lebih. Banyak brand memberikan informasi yang jelas dan terperinci tentang komposisi produk mereka melalui label yang mudah dipahami.
9. Perawatan Kulit Berbasis Data
Dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan kecantikan mulai menggunakan big data untuk memahami tren dan perilaku konsumen. Ini memungkinkan mereka untuk memproduksi produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik pasar. Data dari penelitian pasar, media sosial, dan ulasan dapat memberikan wawasan mendalam tentang keinginan consumer di bidang kecantikan.
10. Focus pada Area Mata
Setelah fokus pada masker wajah selama pandemi, saat ini perhatian beralih ke area mata. Mengingat pentingnya tampilan mata dalam komunikasi non-verbal, banyak produk baru dikembangkan, termasuk eyeliner, maskara volumizing, dan produk untuk perawatan area bawah mata. Peluncuran berbagai warna dan tekstur baru juga memperkaya pilihan konsumen untuk ekspresi kreatif mereka.
11. Embracing Grey Hair
Menerima rambut putih atau abu-abu menjadi semakin dihargai di kalangan masyarakat. Kampanye untuk merayakan keindahan usia lanjut sangat populer di media sosial, dan banyak wanita mulai menunjukkan rambut alami mereka. Brand kecantikan pun mulai beradaptasi dengan menambahkan produk perawatan rambut yang ditargetkan untuk rambut beruban, menjadikannya lebih mulus dan sehat.
12. Aksesibilitas Produk
Di tengah banyaknya inovasi, brand-brand juga berupaya meningkatkan aksesibilitas produk mereka. Diskon untuk jenis konsumen tertentu, seperti pelajar atau veteran, serta kolaborasi dengan pengecer besar memberikan akses yang lebih luas kepada konsumen. Hal ini menunjukkan komitmen dalam memenuhi kebutuhan pasar yang beragam tanpa menghilangkan standar kualitas.
13. DIY Kecantikan
Terdapat pergeseran ke arah perawatan kecantikan DIY (Do It Yourself). Mengingat meningkatnya minat dalam herbal dan bahan alami, tutorial DIY untuk produk skincare dan makeup menjadi tren, memungkinkan orang untuk membuat formulasi mereka sendiri di rumah. Banyak influencer kecantikan berbagi resep dan metode, menciptakan komunitas yang mendukung.
14. Perawatan Invasif yang Minim
Pengembangan baru dalam perawatan kecantikan seperti filler dan Botox juga mengalami peningkatan. Teknologi di balik prosedur ini semakin canggih, memungkinkan hasil yang lebih alami dan tahan lama. Perawatan ini dirancang untuk memberikan efek instan dengan minim downtime, sehingga lebih banyak orang tertarik untuk mencoba.
15. Kecantikan untuk Semua Genre
Tren gender fluid juga mempengaruhi banyak brand kecantikan, merangkul kecantikan tanpa batasan gender. Produk kecantikan tanpa label gender dan kampanye yang menargetkan semua orang tanpa memandang identitas gender semakin banyak bermunculan, menciptakan inklusi yang luas dalam industri ini.
Dengan perkembangan yang pesat dalam dunia kecantikan di tahun 2023, baik produk maupun perspektif terhadap kecantikan terus berubah. Kecantikan di masa kini bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang kesehatan mental, keberlanjutan, dan penerimaan kepada diri sendiri. Melalui inovasi dan kesadaran, industri kecantikan semakin siap untuk menghadapi tantangan dan harapan konsumen masa kini.