Solskjaer Ungkap Sisi Negatif Usai Laga United kontra Leeds

Manchester United tampil dengan memukai saat menjalankan laga kontra Leeds United. Laga lanjutan untuk pekan ke-14 ajang Liga Inggris ini berakhir dengan skor akhir 6 – 2. Manchester United berakhir membantai klub serivalnya tersebut.

Laga yang berlangsung di markas besar United, Old Trafford, Senin (21 Desember 2020) dinihari WIB, Manchester United hanya memerlukan waktu semenit lebih untuk bisa membobol gawang Leeds melalui tendangan keras dari Scott McTominay. Pesepakbola berusia 24 tahun ini berhasil kembali mencetak gol kedua dimenit ke-3.

Kemudian melalui serangan balik cepat dan kejam, United kemudian menambah empat gol nya lagi diman keempat gol tersebut dihasilkan oleh Bruno Fernandes (2 gol) dan dua gol selanjutnya masing masing dicetak oleh Daniel James dan Victor Lendelof.

Kemenangan Manchester United kontra Leeds United menjadi posisi United kembali keperingkat ke-3 dipapan klasemen sementar Liga Inggris dengan total perolehan 21 poin. Klub dengan pemilik nama lain, The Red Devils ini hanya berbeda 5 poin dengan pemegang posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris, yaitu Liverpool, dengan catatan mereka harus bisa menyelesaikan satu laga lagi.

Manager United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan pujian kepada kinerja anak buahnya. Kepada media Express, Soskjaer berkata, “Laga tersebut sangatlah luar biasa. Kami sudah tampil luar biasa dimenit awal pertandingan. Kami memiliki rencana untuk bisa mengejar mereka, melakukan penguasaan bola saat maju kedepan dan ternyata Scott berhasil mencetak bola dimenit ke-2 dan dan dimenit ke-3”.

Namun, Solskjaer mengungkapkan bahwa absennya para penggemar United saat berlangsungnya laga di Old Trafford menjadi salah satu sisi negatif dari kemenangan kontra Leeds. “Bisa kita bayangkan jika ada 75.000 penonton, keadaan ini akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu penampilan yang luar biasa saat berhadapan dengan Leeds”, ungkap Soskjaer.

Solskjaer juga mengatakan bahwa Manchester United seharusnya bisa saja menang dengan skor yang lebih banyak karena saat berjalankan laga tersebut, terdapat banyak peluang yang bisa kami manfaatkan untuk mencetak gol. Peluang yang didapatkan diantaranya kami bisa mengakhiri laga dengan skor akhir 12 – 4.

Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Alasan Mengesampingkan Paul Pogba

Manchester United berhasil menaklukkan Newcastle United pada pekan ke-5 ajang Premier League. Mereka berhasil menaklukkan Newcastle dengan skor akhir 4 – 1 di Stadion James Park, pada Sabtu (17 Oktober 2020). Mereka tampil lebih dominan lebih dulu lewat aksi gol bunuh diri dari Luke Shaw dimenit ke-2. Gol dari Harry Maguire dimenit ke-23 membuat kedudukan mereka menjadi sama yaitu 1 – 1.

Berlanjut kebabak kedua, Manchester United berhasil menambah tiga gol lagi. Ketiga gol tersebut mereka dapatkan dari aksi Bruno Fernandes, Aaron Wan-Bissaka dan Marcus Rashford. Diajang tersebut, manager asal Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer secara terang-terangan mencadangkan salah satu pemainnya dibangku cadangan, pemain tersebut adalah Paul Pogba.

Diajang tersebut, Paul Pogba baru dimainkan dimenit ke-69 untuk menggantikan posisi Fred. Dirinya yang baru dimainkan dibabak kedua memang tidak begitu terlihat perannya tetapi pesepakbola dengan kulit hitam ini berhasil menyegel tiga poin.

Keadaan ini merupakan kali kedua Pogba bermain dalam waktu yang singkat dalam kurun waktu berturut-turut. Sebelumnya, gelandang asal Perancis ini baru bermain selama 16 menit terakhir saat Perancis berhasil menaklukan Kroasia dengan skor akhir 2-1 diajang UEFA Nations League akhir pekan lalu. Solskjaer pun memiliki alasan tersendiri mengenai Pogba yang dimainkan sebagai pemain pengganti.

Dilansir oleh media Sky Sportts, Solskjaer berkata, “Paul dalam keadaan yang kurang fit. Dirinya mengalami masalah pada pinggul dan punggung saat pergi membela Perancis jadi sangat tidak tepat untuk memainkannya diawal laga dimulai. Kami akan menghadapi laga yang besar. Setiap orang harus tampil saat mereka tiba dan dibutuhkan. Saya senang terhadap dirinya”.

Setelah gol bunuh diridari Luke Shaw dimenit kedua jalannya laga, Sang kapten United, Harry Maguire berhasil menyamakan kedudukan dibabak pertama. Dengan keadaan tersebut, Solskjaer pun memuji kinerja para pemainnya. Kemenangan ini adalah kemenangan yang brilian dari kekalahan 1 – 5 atas Tottenham Hotspur sebelum jeda international.

“Hasil yang bagus untuk musim ini yang dipimpin oleh Kapten yang tampil dengan impresif. Para pemain juga bermain dengan sangat baik. Usaha keras yang telah kami lakukan berbuah pada hari ini”, ungkap Solskjaer.

berita bola

Dipecat MU, Mourinho Sulit Kembali di Premier League

Jakarta – Eks pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho pada akhir musim telah mendapatkan kenyataan pahit setelah dipecat oleh Manchester United (MU). The Red Devils harus terpaksa untuk memberhentikan Mourinho akibat performa MU semakin menurun.

Jose Mourinho dipecat setelah beberapa hari yang lalu saat MU kalah telak dengan Liverpool pada laga pertandingan Premier League dan Mourinho juga tidak cocok dengan para pemain.

Hal ini terbukti setelah posisi Mourinho digantikan Ole Gunnar Solskjaer performa MU kembali meningkat dan Setan Merah juga meraih tujuh kemenangan beruntun sejak dibawah asuhan Solskjaer.

Banyak pemain-pemain yang redup di era Jose Mourinho seperti Alexis Sanchez, Marcus Rashford, Romelu Lukaku, Nemanja Matic bahkan Paul Pogba. Kini para pemain kembali bersinar dan mampu kembali tampil dengan baik setelah didik oleh Solskjaer.

Dilansir dari skyysports bahwa Mourinho memiliki catatan yang tidak bagus di Premier League, dirinya sudah pernah tiga kali dipecat. Pria Portugal ini dipecat dua kali oleh Chelsea dan terakhirnya dipecat oleh MU.

Hal negatif seperti ini membuat sang legenda Liverpool, Steven Gerrard menilai bahwa Mourinho tidak akan kembali lagi atau terpakai lagi di klub Premier League.

“Saya ingin melihat apakah Mourinho akan mendapatkan pekerjaan besar untuk klub Inggris dengan sikap dan perilakunya terhadap Chelsea dan MU membuat dirinya tidak bakal lagi untuk masuk ke Inggris” ucap sang legenda.

Tottenham Hotspur vs Manchester United Bukanlah Pertarungan Antar Pelatih

Tottenham Hotspur vs Manchester United Bukanlah Pertarungan Antar Pelatih

POKER-DEWA.co – Minggu (13/01) Malam tadi Merupakan malam yang sangat dinantikan bagi pecinta Premier League, dimana Klub London bertemu Dengan Manchester. Kedua Kubu Baik Tottenham Hotspur dan Manchester United Bermain Dengan Penuh Emosi.

Namun Bila dilihat dari sudut pandang berbeda, Pertandingan Hotspur kontra United Banyak yang mendeskreditkan bahwa ini adalah pertandingan #Pochettino vs #Solskjaer. Menanggapi Hal Tersebut Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino Tidak ingin berkomentar banyak terkait desakan tersebut.

Menurutnya yang terjadi adalah pertandingan antar tim , bukan antar pelatih. Spekulasi tersebut bermula dikarenakan Pihak manchester United yang digadang-gadangkan sangat ingin mendatangkan Mauricio Pochettino sebagai Pelatih utama The Reds Devil.

Pujain Tentu Banyak mengalir untuk Caretaker Ole Gunnar Solskjaer. Pasalnya selama 6 pertandingan terakhir semenjak Ditinggalkan Jose Mourinho ,Manchester United Membukukan 6 Kemenangan Beruntun. Dari Hal Tersebut Dikabarkan Bahwa Pihak manajemen Manchester United tampaknya akan mematenkan Solskjaer Sebagai Pelatih Utama Setan Merah.

Banyak pemain yang telah berkembang melalui Tangan Dingin Solskjaer. Usai Pertandingan Tersebut, Mauricio Pochettino mendapat banyak sorotan mengenai Dirinya yang akan dikontrak Manchester United.

“Patut diingat , ini adalah pertandingan antara Tottenham Hotspur Kontra Manchester United, Bukan Saya ataupun Beliau (Solskjaer)” Ujar Mauricio Pochettino seusai Pertandingan.

“Saya rasa tidak etis apabila mengkait-kaitkan secara individu. Ini adalah pertandingan kelas berat antara tim papan atas dan tim papan atas, jadi saya rasa kekalahan bukanlah suatu hal yang harus disorot” Jelas Pochettino.