EVO Japan Menutup Eksplisit Seksual Dari Stream Dead or Alive

EVO Japan Menutup Eksplisit Seksual Dari Stream Dead or Alive

EVO Japan Menutup Eksplisit Seksual Dari Stream Dead or Alive

EVO Japan Menutup Eksplisit Seksual Dari Stream Dead or Alive. turnamen fighting game EVO Japan baru saja memulai acara mingguannya, tetapi kontroversi sudah kembali terjadi. Dalam promosi livestream untuk fighting game dead or alive. ditutup sementara oleh petugas broadcastnya karena ada materi yang tidak sepantasnya. Stream tersebut dibuka kembalui setelahnya dan Boss EVO Joey Cuellar melakukan permintaan maafnya di Twitter, tetapi Cuellar sudah menghapus pernyataan maafnya tanpa ada alasan yang jelas

Seri dari acara tersebut dimulai dengan presenter menunjukkan fitur freecam terbaru di seri terbarunya dead or alive. Fitur tersebut digunakan untuk melakukan pause di gameplay fighting game di satu momen dimana karakter game tersebut sedang berada dalam posisi seksual. Setelah itu 2 model gravure yang menjadi model, yang dibawa ke panggung menggunakna gaya yang sama dan kostum yang sama untuk menarik perhatian lelaki dan untuk penonton foto. Stream tersebut langsung ditutup sementara setelah itu

Setelah Stream tersebut ditarik Cuellar melakukan permintaan maafnya melalui twitter dan menjelaskan bahwa iklan DOA yang ditayangkan tidak merefleksikan nilai dari EVo maupun DFGC Cueller setelah itu menghapus permintaan maafnya dan tidak menhjelaskan kenapa pernyataan tersebut ditarik. Banyak fans yang tidak senang dengan EVO Japan Stream Dan permintaan maaf Cuellar karena tidak spesifik

EVO Japan Menutup Eksplisit Seksual Dari Stream Dead or Alive